Common Mistakes Made by First-Time Teachers Kesalahan yang Sering Dilakukan Guru Pemula
Ross Woods, 2025. With thanks to Ταmmy ΜcKrαcken, Simeοn Αskεw, Mαtthεw Βαtεs, and Lεslεy Αnn Βαrklαy.
Teacher Induction Handout
Common Mistakes Made by First-Time Teachers
Use this as a quick reference when planning, teaching, and reflecting. Respect and consistency matter more than popularity; clear routines, thoughtful lessons, and calm follow-through build strong classrooms.
1. Relationship Missteps
Trying to be a friend instead of a leader. Respect beats popularity. Set boundaries first; warmth grows safely after.
Thinking kindness replaces discipline. Start firm and lighten up once norms are established.
2. Classroom Management & Discipline
Failing to establish routines early. Plan procedures for entry, signals for attention, materials, and transitions.
Making threats or promises you won’t enforce. Inconsistent follow-through erodes authority.
Under-documenting concerns. Keep dated notes on learning issues and serious behavior for meetings and support.
Losing your temper. Students notice triggers; keep responses calm and predictable.
3. Lesson Planning & Delivery
Inadequate or ineffective preparation. A clear plan is your safety line when lessons drift.
Misjudging student readiness. Don’t skip steps students will feel are missing; scale ambition to the time you have.
Slavishly following the teacher’s manual. Use it as a guide; write your own plans for your students.
Over-assigning long-to-mark work. Balance with quick checks, short quizzes, and efficient rubrics.
No plan for spare minutes. Keep 5-minute activities ready (bell-ringers, retrieval practice, mini-discussions).
Copying a specific teacher wholesale. Observe widely, then synthesize into your authentic style.
Feeling you must “know it all.” It’s professional to say, “I don’t know yet—let me check.”
5. Professional Awareness & Resilience
Over-reliance on the principal. Seek support, but build your own judgment and systems.
No backup when things break. Internet down? Equipment missing? Have an offline plan B ready.
Skipping reflection. After lessons, note: what worked, what didn’t, and one concrete change for next time.
Planning Tips
Over-planning vs under-planning: Over-planning risks skipping steps; under-planning creates dead time. Aim for a paced core plus optional stretch.
Use your plan as a safety line: If discussion goes off-track, return to the next planned step.
Quick Checklist
Do I have a concise opener, clear steps, and a timed close?
What routines will this lesson use (entry, materials, signals)?
What step might students find unclear or missing?
What’s my 5-minute backup if we finish early or tech fails?
How will I check understanding quickly and fairly?
What will I document if a learning/behavior issue appears?
Panduan Induksi Guru
Kesalahan yang Sering Dilakukan Guru Pemula
Gunakan ini sebagai referensi cepat saat merencanakan, mengajar, dan melakukan refleksi. Rasa hormat dan konsistensi lebih penting daripada popularitas; rutinitas yang jelas, rencana pembelajaran yang matang, dan ketenangan dalam tindak lanjut akan membangun kelas yang kuat.
1. Kesalahan dalam Hubungan
Berusaha menjadi teman, bukan pemimpin. Rasa hormat lebih penting daripada popularitas. Tetapkan batas dengan jelas; kehangatan akan tumbuh setelah itu.
Mengira kebaikan dapat menggantikan disiplin. Mulailah dengan tegas dan longgarkan aturan setelah norma kelas terbentuk.
2. Manajemen Kelas & Disiplin
Tidak menetapkan rutinitas sejak awal. Rencanakan prosedur masuk kelas, sinyal perhatian, pembagian bahan, dan transisi.
Memberi ancaman atau janji yang tidak ditepati. Ketidakkonsistenan membuat otoritas guru melemah.
Tidak mendokumentasikan masalah dengan baik. Simpan catatan tanggal mengenai masalah belajar dan perilaku serius untuk rapat atau dukungan profesional.
Mudah marah. Siswa akan mengenali pemicu emosi Anda; tetaplah tenang dan konsisten.
3. Perencanaan & Pelaksanaan Pelajaran
Persiapan pelajaran yang kurang atau tidak efektif. Rencana yang jelas adalah penyelamat ketika pelajaran menyimpang dari jalur.
Salah menilai kesiapan siswa. Jangan melewatkan langkah yang menurut siswa penting; sesuaikan tingkat kesulitan dengan waktu yang tersedia.
Terlalu bergantung pada buku panduan guru. Gunakan sebagai panduan, tetapi tulis rencana Anda sendiri untuk kebutuhan siswa Anda.
Terlalu banyak tugas yang sulit dinilai. Seimbangkan dengan kuis singkat, refleksi cepat, dan rubrik yang efisien.
Tidak punya rencana untuk waktu sisa. Siapkan kegiatan lima menit seperti kuis cepat, latihan memori, atau diskusi singkat.
4. Teknik Mengajar
Keterampilan bertanya yang lemah. Kembangkan pertanyaan yang menggugah dan bertingkat untuk menstimulasi berpikir kritis.
Meniru gaya guru lain sepenuhnya. Amati banyak guru, lalu gabungkan cara mereka ke dalam gaya mengajar Anda sendiri.
Merasa harus tahu semuanya. Profesionalisme berarti bisa berkata, “Saya belum tahu, tetapi akan saya cari tahu.”
5. Kesadaran Profesional & Ketahanan
Terlalu bergantung pada kepala sekolah. Mintalah dukungan seperlunya, tetapi kembangkan kemampuan mandiri.
Tidak siap menghadapi gangguan. Internet mati? Alat rusak? Siapkan rencana cadangan tanpa teknologi.
Melewatkan refleksi. Setelah mengajar, catat apa yang berhasil, apa yang tidak, dan perubahan kecil untuk pelajaran berikutnya.
Tips Perencanaan
Terlalu banyak vs terlalu sedikit rencana: Terlalu banyak bisa membuat langkah penting terlewat; terlalu sedikit menyebabkan waktu kosong. Buat rencana utama dengan cadangan tambahan.
Gunakan rencana sebagai tali pengaman: Jika pelajaran menyimpang, kembali ke langkah berikutnya di rencana.
Daftar Periksa Cepat
Apakah saya punya pembuka singkat, langkah yang jelas, dan penutup yang terencana?
Rutinitas apa yang akan digunakan dalam pelajaran ini (masuk, bahan, sinyal)?
Langkah mana yang mungkin tidak jelas bagi siswa?
Apa cadangan saya jika waktu lebih atau teknologi gagal?
Bagaimana saya akan memeriksa pemahaman siswa secara cepat dan adil?
Apa yang perlu saya dokumentasikan jika muncul masalah belajar atau perilaku?
CC BY-NC-ND
This work is released under a CC BY-NC-ND license, which means that you are free to do with it as you please as long as you (1) properly attribute it, (2) do not use it for commercial gain, and (3) do not create derivative works.