Merencanakan topik penelitian

Ross Woods, 2024

Angket perencanaan topik penelitian

Ada tersedia sebuah angket untuk merencanakan topik penelitian. Link ke angket

Di bawah ini beberapa petunjuk tentang pengisian angket. Selain itu, rencana harus memenuhi syarat sesuai dengan jenis karya tulis (mis. skripsi, tesis, disertasi, artikel jurnal). Apabila Anda berpengalaman mengisi angket seperti ini, anda semakin berkehahlian sehingga dapat cepat menulis dan menyempurnakan rencana.

↑ Kembali ke atas

Apa itu alignment?

Alignment (penyelarasan) berarti bahwa metode pengumpulan data harus menghasilkan data yang sesuai dengan masalah penelitian. Misalnya, seorang peneliti mengalami kesulitan jika metode penelitian yang diusulkan tidak menghasilkan data untuk menjawab pertanyaan penelitian Anda. Apabila, metode tidak tidak tepat, maka ada kemunkinan bwhwa data yang dikumpukan tidak valid.

Hasil dari penyelarasan yang baik adalah bahwa semua data berguna dan tidak ada data yang tidak diperlukan. Walaupun kedenganarnya mudah, ini tugas yang sulit, dan merupakan salah satu kesultian yang paling sering terjadi di antara peneliti pemula.

Faktanya, semua elemen ini harus cocok satu dengan yang lain dan selaras dengan sempurna:

Peneliti juga dapat menyertakan item lain yang harus konsisten dengan bagian lain dari rencana, misalnya:

• Masalah umum. Ini sering bersifat masalah yang luas, yaitu masalah yang belum dipersempit menjadi topik yang cukup spesifik untuk satu karya tulis penelitian.
• Manfaat yang diharapkan. Beberapa lembaga mengharuskan rencana penelitian mendukung perubahan sosial atau peningkatan praktek, dan ini biasanya bersifat khusus untuk setiap disiplin ilmu.
• Kerangka konseptual.
• Pilihan dan definisi populasi.
• Tinjauan pustaka
• Sub-hipotesis. Jika Anda menggunakan sub-hipotesis, hipotesis tersebut harus secara langsung mendukung hipotesis utama Anda.

Ref. Theses and dissertations: Part 3. The proposal. Ross Woods, 2024.

↑ Kembali ke atas

Beberapa hal yang sering disalahpahami

Penulisan judul

Tidak sedikit mahasiswa mengusulkan judul dalam bentuk: Arti Abcd dan relevansi terhadap Wxyz Bentuk judul ini tidak dianjurkan karena ada tersirat dua topik Arti Abcd dan Relevansi Abcd terhadap Wxyz

Cukup Relevansi Abcd terhadap Wxyz. Isi dari penelitian tidak diubah.

Apa artinya sumbangsih?

Suatu penelitian harus memberi sumbangsih yang menambah pengetahuan di dunia penelitian. Ini berarti relevansi penelitian anda harus lebih luas daripada conteks Anda.

Ada penulis yang menulis menjadi sumbangsih untuk tulisan dalam bidang ini. Akan tetapi, banyak tulisan belum tentu memajukan pengetahuan dalam bidang itu, sehingga penulis tidak usah menulis menjadi sumbangsih dalam tulisan dalam bidang ini.

Masalah

Dalam penelitian, masalah adalah apa yang diselesaikan dalam penelitian anda. Dalam penelitian yang bersifat teori, maka masalah harus menyangkut teori dalam bidang akademis. Dalam penelitian profesi, masalah boleh bersifat terapan, tetapi masih harus ada aspect teori.

Yang kurang cocok dalam penelitian akademis adalah masalah praktek yang tidak menyangut teori. Misalnya, biasanya tidak boleh dijawab dengan pedoman praktis yang berupa langkah-langkah pelaksanaan, atau pokok yang tidak relevan dalam dunia penelitian.

Dua macam signifikansi

Signifikansi sebagai penelitian. Mengapa penting sebagai penelitian baru dibandingkan penelitian yang sudah ada? Apakah penemuan yang diharapkan mengubah konsep-konsep dalam dunia penelitian? Konsep signifikansi ini wajib dalam karya tulis penelitian. Menurut Dr Daniel Ginting: Tujuan penelitian adalah cara yang paling ilmiah untuk memperluas ilmu pengetahuan. Hasil penelitian diharapkan bisa mengkonfirmasi pengetahuan yang ada atau bahkan memberikan kontribusi sesuatu yang baru terhadap pengetahuan. Ini disebut manfaat teoritis: berhubungan dengan ilmu pengetahuan.

Signifikansi dalam praktek profesi. Mengapa penting sebagai penelitian baru dibandingkan praktek profesi yang sudah ada? Apakah penemuan yang diharapkan mengubah konsep-konsep praktek dalam dunia penelitian? Menurut Dr Daniel Ginting: Terkait dengan profesi, hasil dari penelitian diharapkan memberikan manfaat praktis: pembaca dapat menggunakannya untuk kepentingan profesinya.

↑ Kembali ke atas

Mengapa harus topik, masalah, pertanyaan penelitian, dan tujuan?

Sebuah judul kurang untuk mendefinisikan topik. Karena itu, pertanyaan dan tujuan penelitian masih diperlukan.

Pertanyaan penelitian

Pertnyaan penelitian mempertajam tujuan penelitian, karena seluruh karya tulis penelitian adalah jawaban pertanyaan tersebut. Karena itu:

1. Harus berupa pertanyaan dengan tanda tanya.
2. Pertanyaan penelitian tidak boleh panjang supaya tetap terfokus.
3. Hanya satu pertanyaan penelitian dalam satu karya penelitian.
4. Pertnyaan penelitian boleh ditambah sub-sub pertanyaan, asalkan berupa unsur atau segi dari pertanyaan utama. Ini sangat menolong dalam karya penellitian yang panjang dan majemuk.

Kalau lebih dari satu pertanyaan inti, maka arah karya penelitian kurang jelas atau perlu satu karya penelitian untuk setiap pertanyaan.

Judul dan tujuan

Banyak perguruan tinggi berpendapat cukup kalau memilih judul. Akan tetapi, suatu judul tidak cukup untuk mendefinisikan topik.

• Judul adalah keterangan singkat tentang topik tanpa kata kerja.
• Tujuan diawali dengan kata kerja dan menyebutkan penemuan macam apa yang diharapkan dalam penelitian yang diusulkan.

Misalnya suatu penelitian medis:

1. Penelitan adalah ujicoba obat baru di tikus.
2. Penemuan yang diharapkan adalah mengetahui apakah obat itu efektif untuk tikus.
3. Judul adalah Evaluasi obat wxyz untuk infeksi mnop: Ujicoba dengan tikus
4. Tujuan adalah mengevaluasi apakah obat itu efektip untuk tikus.
5. Manfaat yang diharapkan adalah kemajuan agar obat tersebut akan dapat menyembuhkan manusia.

Masalah dan tujuan

Masalah dan tujuan berbeda. Misalnya, masalah dapat bersifat teoretis, nasional atau international. Tujuan bersifat penelitian lokal di tempat peneliti.

Tujuan dan manfaat

Tujuan dan manfaat berbeda:

• Tujuan terfokus pada penemuan macam apa yang diharapkan dalam penelitian yang diusulkan.
• Manfaat Kemudian bila hasil penelitian diterapkan, apakah mungkin mengubah praktek profesi?

Misalnya suatu penelitian medis:

1. Penelitan adalah ujicoba obat baru di tikus.
2. Penemuan yang diharapkan adalah mengetahui apakah obat itu efektif untuk tikus.
3. Tujuan adalah evaluasi apakah obat itu efektip untuk tikus.
4. Manfaat yang diharapkan adalah kemajuan agar obat dapat menyembuhkan manusia.

↑ Kembali ke atas

Kesenjangan penelitian (research gap)

1. Apa artinya kesenjangan penelitian?
• Kesenjangan penelitian adalah topik atau masalah spesifik yang belum pernah diteliti.
2. Macam apa kesenjangan penelitian?
• Belum pernah diteliti karena konsep yang sangat baru..
• Pernah diteliti tetapi hasil penelitian sampai sekarang bertentangan atau tidak konsisten.
• Pernah diteliti tetapi metodologi keliru atau hasilnya tidak valid.
• Pernah diteliti tetapi belum pernah diteliti:
• untuk jangka waktu tertentu.
• dalam konteks tertentu.
• dalam populasi tertentu.
• di negara atau daerah tertentu.
• dengan asumsi yang berbeda.
• dalam jenis lembaga tertentu.
• dengan suatu metodologi tertentu.
3. Kesenjangan penelitian apa yang cocok untuk penelitian baru?
• Kesenjangan penelitian yang baik memungkinkan penemuan yang baru. Misalnya kalau penelitian pernah dilakukan dalam suatu populasi, penelitian di populasi yang jauh berbeda mungkin mendapat penemuan yang baru.
• Pokok itu masih harus signifikan. (Suatu kesenjangan penelitian belum tentu signifikan.)
4. Kesenjangan penelitian mana yang tidak cocok untuk penelitian baru?
• Kesenjangan penelitian yang tidak baik hampir sama dengan mengulangi penelitian yang sudah diadakan, sehingga sulit untuk mendapat penemuan yang baru. Misalnya, kalau penelitian pernah dilakukan dalam suatu populasi, penelitian di populasi yang hampir sama kemungkinan besar tidak akan mendapat penemuan yang baru.
5. Bagaimana caranya menemukan kesenjangan penelitian?
• Baca luas dalam topik ketertarikan anda.
• Penelitian biasanya menciptakan topik penelitian yang baru. Lihat penutup karya penelitian (artikel jurnal, disertasi, dlsb.) untuk usul-usul penelitian. Penulis biasanya mendaftarkan topik penelitian yang baru yang diakibatkan oleh penelitian dalam karya tulisnya.
6. Bagaimana caranya menjelaskan kesenjangan penelitian dalam karya penelitian? Misalnya:
• Penelitian tentang pengajaran terdiferensiasi telah menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kualitas pembelajaran siswa. Namun, hampir semua penelitian ini dilakukan di negara-negara barat, dengan hanya Bharat (2007), Goh (2011) dan Lee (2013) yang dilakukan dalam konteks Asia dan tidak ada yang dilakukan di Indonesia. Dalam survei Sihombing, ia menemukan bahwa fakultas pendidikan Indonesia jarang mengajarkannya dan mahasiswa praktek tidak menerapkannya. Akibatnya, muncul suatu pertanyaan kritis: apakah guru Indonesia tahu bagaimana menerapkan pengajaran terdiferensiasi di kelas? Dengan kata lain, apakah mereka memiliki pengetahuan yang cukup tentang prinsip-prinsip pengajaran terdiferensiasi dan keterampilan yang sesuai untuk implementasi? Penelitian tentang pengajaran terdiferensiasi dalam konteks non-barat dan, terutama konteks Indonesia, masih kurang. Karena itu, kesenjangan ini membenarkan perlunya studi lebih lanjut.

↑ Kembali ke atas

Menuju pendahuluan karya tulis

Bila sudah disempurnakan, isi angket ini menjadi tahap awal dalam penulisan pendahuluan artikel atau bab pendahuluan dalam skripsi, tesis, atau disertasi. Pendahuluan karya tulis penelitian terdiri dari unsur-unsur sbb:

1. Paragraf pembukaan
2. Permasalahan:
1. Masalah
2. Latar belakang masalah
3. Kesenjangan penelitian
4. Signifikansi
3. Topik:
1. Pertanyaan penelitian
2. Tujuan penelitian
3. Possible findings or outcomes
4. Keterangan populasi
5. Keterangan konteks
4. Manfaat
5. Assumsi atau pendekatan teori

↑ Kembali ke atas

CC BY-NC-ND
This work is released under a CC BY-NC-ND license, which means that you are free to do with it as you please as long as you (1) properly attribute it, (2) do not use it for commercial gain, and (3) do not create derivative works.