Anggaplah edisi atau cetakan pertama, sehingga tidak perlu dicantumkan.
Tahun ditulis t.thn.
(berarti 'tanpa tahun.')
(Tabunan t.thn., hlm. 54)
(Sutrisno t.thn., hlm. 34)
Dalam daftar kepustakaan, tahun ditulis t.tmpt.
(berarti 'tanpa tempat.')
Sihombing, T. 2020, Sejarah Bahasa Indonesia. (T.tmpt: Penerbit Harapan Jaya).
Ginting, H. 2018, Sejarah Bahasa Batak. (Medan: Penerbit Wahana Pendidikan) (Medan: Penerbit Sinar Bangsa).
Suparman, Abraham. 2016, Sejarah Bahasa Tengger. (Jember: Penerbit Wahana) (Malang: Penerbit Fajar).
Sihombing, T. 2020, Sejarah Bahasa Sumatera. (Medan, Jakarta: Penerbit Harapan Jaya).
Beberapa penerbit besar mempunyai cabang di banyak negara (mis. New York, London, Los Angeles, Sydney, Johannesburg, Calcutta, Singapore, Hong Kong, dll.) dan semuanya dicantumkan sebagai tempat penerbitan. Akan tetapi, tidak praktis mencantumkan semuanya dalam daftar kepustakaan. Cukup sebutkan satu tempat penerbitan saja, yakni yang paling dekat lokasi percetakan.