Kamus dan Ensikopedia

Kamus dan ensikopidia biasanya memiliki dua ciri khas:

  1. Isi diurutkan sesuai dengan abjad.
  2. Kadang-kadang diterbitkan atas nama penerbit tanpa nama penulis. Kalau disebutkan, ada tim puluhan atau ratusan penulis, penyusun, dan redaksi.

Adapun aturan sbb.:

  1. Kalau sumber tidak diurutkan sesuai dengan abjad, dianggap buku biasa, bukan ensikopidia atau kamus.
  2. Berikan judul tanpa nama penulis.

Adapun referensi sbb:

(EAT. Lih. “Soteriologi”)
(KA. Lih. “Iman”)

Dalam contoh ini, KA berarti Kamus Alkitab dan EAT berarti Ensiklopedia Alkitab dan Theologia. Singkatan ini dapat dicari dalam daftar kepustakaan. Karena itu, pembaca dapat mencari sumber sesuai dengan urutan abjad dalam daftar kepustakaan. Contoh:

EAT. Lih. Ensiklopedia Alkitab dan Theologia. 1989. Edisi kedua. Medan: Lembaga Pendidikan Theologia.

Ensiklopedia Pengetahuan Alkitab. 1977. Ditulis oleh Suhermanto. Enam jilid, cetakan ketiga. Medan: Lembaga Pendidikan Theologia.

KA. Lih. Kamus Alkitab.

Kamus Alkitab. 1983. Bandung, Penerbit Injili.