Ejaan nama penulis harus mengikuti ejaan nama dalam halaman judul:
Nama utama adalah nama keturunan atau marga. Bagi orang Jawa, itu dianggap nama terakhir. Misalnya:
Nama Jawa: Agus Supriadi nama yang dipakai adalah Supriadi
Nama Tionghua: Liem Ka Hok nama yang dipakai adalah Liem
Nama Batak: Petrus Sihombing nama yang dipakai adalah Sihombing
Nama barat: Jonathon Brown nama yang dipakai adalah Brown
Adapun aturan sbb.
Contoh:
Nama yang tertulis di halaman judul: Agus Supriadi
Dalam teks kalau dibahas: Pada tahun 2021, Supriadi menulis …
Dalam teks kalau tidak dibahas: … ada beberapa peneliti lain yang aktif, misalnya Supriadi dan Sutrisno …
Dalam referensi: (Supriadi 2021, hlm. 54)
Gelar akademis, titel, dlsb. dihilangkan. Contoh:
BENAR (Widoyo 2019, hlm. 34)
SALAH (Dr. Widoyo 2019, hlm. 34)
BENAR (Sularso 2019, hlm. 34)
SALAH (Prof. Sularso 2019, hlm. 34)
BENAR (Sutikno 1988, hlm. 54)
SALAH (Sutikno Ph.D. 1988, hlm. 54)
Berikan kedua-duanya sesuai dengan urutan di halaman judul. Contoh:
(Sumantri dan Sukiman 1988, hlm. 54)
(Suwandri dan Hardjowidojo 2019, hlm. 34)
Sebutkan yang pertama dikuti d.k.k.
Contoh:
(Sutaji d.k.k. 1988, hlm. 54)
(Suwandri d.k.k. 2019, hlm. 34)
Dalam daftar kepustakaan, semua nama ditulis lengkap sesuai dengan ejaan di halaman judul:
• Nama yang pertama dibalik.
• Nama dipisahkan dengan tanda titik-koma ;
:
Ariyoso, K.; M. Sutoyo; Petrus Parmuji. 2019. Metode Ethnografi. (Semarang: Penerbit Fajar).
Anon. Singkatan untuk Anonim.
Contoh:
(Anon. 1988, hlm. 54)
(Anon. 2019, hlm. 34)
Perkecualian: Apabila sumber diterbitkan atas nama lembaga tanpa nama penulis, maka lembaga tersebut dianggap penulis.
Ditulis lengkap. Contoh:
(Lembaga Cendekia 2015, hlm. 54)
(Bank Waru 2019, hlm. 34)
Akronim saja lengkap. Contoh:
(LKCLBI 2015, hlm. 54)
(AGPJT 2019, hlm. 34)
Dalam daftar kepustakaan, carilah LKCLBI
atau AGPJT.
Apabila lembaga menerbitkan karya tulis tanpa nama penulis, maka lembaga tersebut dianggap penulis.
Referensi seperti biasa: (Moegiono 1988, hlm. 54)
Moegiono [penyusun]. 1988. Metode Penelitian Kuantitatif. (Semarang: Universitas Tropodo).
Pakailah nama yang ditulis di halaman judul.
Berikan huruf pertama dari nama lain. Contoh:
(Supriyadi, K. 1988, hlm. 54)
(Supriyadi, A. 2019, hlm. 34)
Referensi seperti biasa: (Wijayanti 1988, hlm. 54)
Dalam daftar kepustakaan, nama yang sebenarnya dicantumkan dalam kurung kotak. Contoh:
Wijayanti [Dewi Trianingsih]. 2018. Metode Penelitian Organisasi. (Semarang: Universitas Tropodo).
Cukup nama keturunan dalam referensi. Contoh:
(Liem 1988, hlm. 54)
(Tan 2019, hlm. 34)
Dalam daftar kepustakaan, nama ditulis lengkap tanpa tanda koma sesudah nama keturunan. Contoh:
Liem Ka Hok
Tan Tjai Nio
Dibedakan dengan a
dan b.
Contoh:
(Susanto 1998a, hlm. 54)
(Susanto 1998b, hlm. 34)
Dalam daftar kepustakaan, carilah Susanto 1998a
atau Susanto 1998b.