Belajar mandiri

Ross Woods, 2023

Pendidikan yang bersifat “praksis”

Pendekatan ini berarti pendidikan yang mengutamakan prakteke di lapangan. “Praksis” diperlukan agar mahasiswa dapat menciptakan penerapan yang sesuai dengan sikon dan konteks masing-masing. Ada dua unsur utama:

Kebiasaan baik untuk belajar

Ikuti jadwal. Kami sangat menganjurkan agar Anda mencoba menyisihkan waktu untuk belajar secara teratur setiap minggu selama semester.

Cobalah menyendiri supaya Anda sulit dihubungi selama waktu belajar Anda. Ada yang merasa harus pergi ke tempat lain. Jauhi telepon, dan mintalah satu lain mengangkatnya. Anda akan terkejut betapa banyak hal yang tidak mendesak yang dianggap orang lain sebagai keadaan darurat.

Tetapkan tujuan harian. Anda biasanya akan lebih berhasil jika Anda menetapkan tujuan untuk setiap periode belajar.

Jangan putus asa Jika Anda adalah satu-satunya siswa dalam program ini di daerah Anda, Anda akan rentan merasa sendirian dan putus asa. Adalah bijaksana untuk tetap berhubungan dengan atasan Anda dan mengingat tujuan Anda dengan jelas. Namun, mempertahankan motivasi adalah tanggung jawab Anda sendiri.

Kebiasaan baik untuk membaca

Tentang kebiasaan membaca

Kemungkinan besar kebiasaan mahasiswa masa kini sudah lebih baik daripada mahasiswa pada masa 1990an. Artikel Kompas (1990, hlm. 1, 16) pernah melaporkan hasil survei di suatu universitas terkemuka di Indonesia. Hasilnya sangat mengejutkan:

Sebaiknya Anda menikuti rencana pribadi untuk membaca nonfiksi, dengan idealnya membaca hampir setiap hari dalam seminggu. Ini akan mudah dilakukan jika Anda senang membaca. Baca secara luas, dan bukan hanya karena itu bagian dari program pendidikan. Puaskan keingintahuan Anda di bidang-bidang di mana Anda memiliki minat khusus. Meskipun WU tidak memerlukannya, itu akan menjadi masukan pada keseluruhan pengalaman belajar dan akan sering membantu nantinya dalam studi Anda.

Catat hasil dari bacaan Anda. Tulis catatan bacaan Anda, pemikiran Anda, dan pertanyaan Anda. Anda bahkan mungkin membawa buku catatan ke mana-mana. Gagasan yang tidak Anda tulis mudah dilupakan dan terbuang sia-sia. Nanti Anda akan dapat menyusun catatan Anda, dan mereka mungkin akan membuat pola yang akan menunjukkan arah mana yang harus Anda ambil.

Evaluasi apa yang Anda baca. Sebagian besar mahasiswa sudah sangat baik dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari pandangan yang berbeda.

Jangan percaya suatu buku yang terbit karena penulis pakai titel “Professor” atau “Doktor.” Apa saja yang dikatakan harus dieveluasi dan dipertanggung jawabkan.

Perhatikan penerbit. Setiap penerbit punya warna ajaran sendiri, mislanya:

Diskusikan ide-ide Anda. Ide-ide Anda mungkin akan terwujud lebih cepat dan lebih baik jika Anda membicarakannya dengan seseorang. Anda mungkin memiliki teman dan kolega, dan atasan Anda akan membantu Anda.

Jangan dikuasai oleh hal-hal yang mendesak. Jangan terburu-buru dari satu keadaan darurat kecil ke keadaan darurat lainnya. Ingatlah gambaran besarnya sehingga Anda dapat mengikuti rencana. Misalnya, jika Anda memiliki gambaran keseluruhan program gelar, Anda akan dapat menetapkan serangkaian tenggat waktu realistis yang akan membantu Anda menyelesaikannya tepat waktu.

Perhatikan jenis sumber. Ketika Anda mendapatkan suatu sumber, perksalah jenis apa itu. Sumber umumnya masuk ke dalam kategori berikut:

Kebiasaan baik dalam menulis

Ini adalah pedoman untuk membantu Anda, bukan aturan. Secara umum, sisihkan waktu sebagai berikut:

  1. Memilih topik Anda: 10%
  2. Tinjau sumber tertulis: 20%
  3. Naskah kasar pertama dan kedua: 40%
  4. Menyempurnakannya agar siap diserahkan 30%

Hati-hati

  1. Sebagian besar mahasiswa tidak menyisihkan waktu secara efektif, sehingga sebagian besar tugas penulisan ditunda hingga hari-hari terakhir ataupum malam terakhkir.
  2. Sebagian besar mahasiswa tidak menyadari bahwa penyempurnaan karya tulis adalah tugas yang sangat besar./li>

Dalam tulisan Anda, carilah kebenaran yang dapat dipertanggung jawabkan. Karena itu:

__________
* Kompas. 1990. Hanya Sepuluh Persen Mahasiswa Rajin Membaca Buku Teks. Kompas. No. 274, thn. ke-25, Kamis 5 April, hlm. 1, 16.