Tinjauan pustaka

Ross Woods, 2024

Tinjauan pustaka menggambarkan status pengetahuan terkini tentang topik Anda. Tinjauan pustaka bermanfaat bagi Anda dalam banyak hal lain:

  1. Penelitian Anda akan menambah pengetahuan yang ada, bukan sekadar mengulang apa yang telah dilakukan sebelumnya.
  2. Tinjauan pustaka memberikan konteks pada penelitian Anda.
  3. Biasanya, ini berarti Anda memulai penelitian dengan tingkat kecanggihan yang tidak mungkin dilakukan dengan cara lain.
  4. Tinjauan pustaka sering kali menjadi tempat untuk mengklarifikasi definisi yang sudah digunakan, terutama jika definisi tersebut tidak jelas atau masih diperdebatkan. Anda mungkin memperoleh definisi yang lebih baik tentang konsep dan istilah utama, terutama jika definisi yang ada perlu dimodifikasi untuk tujuan khusus Anda.
  5. Tinjauan pustaka menetapkan keahlian Anda pada topik tertentu.
  6. Tinjauan pustaka menetapkan kerangka teoritis.
  7. Anda dapat mengidentifikasi area perdebatan utama.
  8. Anda dapat mengevaluasi asumsi dan menyaring asumsi yang buruk.
  9. Anda dapat mengidentifikasi orang-orang yang paling berpengaruh dalam bidang penelitian ini.
  10. Anda dapat menghindari kesalahan masa lalu.
  11. Anda dapat menghindari jalur penelitian yang tidak produktif (misalnya, jalan buntu).
  12. Anda memperoleh masukan dan wawasan dari penulis yang telah meneliti topik semacam itu dan memikirkannya dengan cara yang tidak akan Anda lakukan atau dalam konteks yang tidak Anda kenal.
  13. Anda mungkin mendapatkan ide untuk metodologi yang lebih baik.

Cara menulis tinjauan pustaka

Sekarang Anda memiliki bibliografi beranotasi yang mungkin terlihat seperti campuran ide-ide yang berbeda. Bibliografi beranotasi biasanya menempatkan item dalam urutan abjad penulis, yang tidak cocok sebagai tinjauan pustaka. Sekarang Anda perlu mengubahnya menjadi tinjauan pustaka.

Mengubah bibliografi beranotasi menjadi tinjauan pustaka pada dasarnya merupakan tugas penyuntingan yang cukup sederhana. Pertama, tulislah referensi pada setiap bagian. Kedua, pindahkan referensi ke daftar pustaka di belakang.

Menyusun isi dalam kerangka memerlukan pemikiran yang serius. Tujuan Anda adalah untuk menempatkan isi dalam urutan yang rapi dan mudah dipahami, dalam bahasa yang berkesinambungan. Diharapkan pembaca dapat menikmati suatu bacaan yang informatif tetapi tetap mewakili konten secara akurat.

Pada dasarnya, Anda perlu mengelompokkan ide-ide yang saling berkaitan, sehingga setiap ide utama akan menjadi bagian utama dalam kerangka. Kemudian Anda perlu membuat kerangka untuk setiap bagian utama. Lalu Anda harus menulis judul bagian yang mudah dimengerti pembaca Anda.

 

CC BY-NC-ND
This work is released under a CC BY-NC-ND license, which means that you are free to do with it as you please as long as you (1) properly attribute it, (2) do not use it for commercial gain, and (3) do not create derivative works.