Rencana Penelitian: Daftar pustaka yang beranotasi
Ross Woods, 2024
- Apa itu “Daftar kepustakaan yang beranotasi”?
- Daftar kepustakaan tidak lebih dari sumber-sumber yang dipakai.
- Anotasi berarti catatan tentang setiap sumber.
- Apa tujuannya?
- Menjelaskan keadaan pengetahuan dalam dunia penelitian mengenai topik Anda.
- Perlu berapa sumber untuk artikel jurnal?
- Kalau menulis artikel, 10 sampai 15 mungkin cukup asalkan baru dan paling relevan.
- Bagaimana caranya menemukan sumber?
- Pakailah website seperti Google Scholar, ERIC, dlsb.
- Masukkanlah beberapa search word (kata kunci) yang mewakili topik anda.
- Tekan “Search/Cari”
- Judul-judul akan tampil di layar
- Pilih artikel yang judulnya relevan
- Baca Abstrak
- Kalau masih relevan, baca penemuan.
- Kalau masih relevan, simpan di komputer. (Sangat sulit menemukan lagi kalau tidak disimpan.)
⚠ Perhatian: Jangan baca artikel kalau sudah tahu tidak relevan.
- Tulislah anotasi, misalnya:
- Artikel itu tentang apa?
- Apakah ada latar belakang atau konteks khusus?
- Apa relevansinya terhadap pokok penelitian anda?
- Apa kekuatannya, kelemahannya, dan keterbatasannya?
- Kutipan langsung bila perlu.
- Bagaimana caranya mendapat lebih banyak sumber lagi?
- Coba search word yang sama dengan urutan yang berbeda.
- Coba search word yang berbeda.
- Tanya di perpustakaan
- Urutan apa?
- Boleh sesuai abjad nama penulis
- Tidak salah kalau dijadikan bidang-bidang
- Tulislah penutup
- Berikan kesimpulan Anda tentang keadaan pengetahuan dalam dunia penelitian mengenai topik Anda.
Sumber apa yang boleh dipakai?
- Apakah boleh menggunakan sumber selain artikel jurnal?
- Boleh tetapi sumber harus dievaluasi dan memenuhi dua kriteria:
- Apakah relevan dengan topik penelitian Anda? Kalau tidak relevan, tidak usah dipakai.
- Apakah dapat diandalkan sebagai sumber akurat? Lihat apakah sumber primer, sekunder, atau lainnya? Informasi dari sumber primer atau sekunder boleh dipakai, tetapi pendapat pribadi Si Anu di blog, sosmed, atau website mungkin tidak dapat dipertanggungjawabkan.
- Perhatikan jenis sumber. Ketika Anda mendapatkan suatu sumber, periksalah jenis apa itu. Sumber umumnya masuk ke dalam kategori berikut:
- Sumber primer adalah bahan-bahan yang mengandung pemikiran penulis asli seperti yang dipikirkannya semula. Artinya, mereka masih dalam bentuk aslinya sebelum penerjemah atau redaksi mengubahnya. Gunakan sumber primer sedapat mungkin.
- Sumber sekunder adalah bahan yang memuat pemikiran sumber primer dalam bentuk yang diartikan oleh penerjemah atau redaksi. Gunakan ini kapan pun diperlukan; misalnya sumber primaer tidak tersedia.
- Sumber penjelasan (tersier) adalah bahan yang ditulis dengan fungsi memberi penjelasan kepada pembaca, misalnya diktat, textbook, dlsb. Tidak ada unsur penelitian; tujuannya adalah menjelaskan hasil penelitian kepada pelajar. Umumnya tidak boleh dipakai dalam pendidikan pasca sarjana, kecuali ijin dosen.
- Bahan internet umum (tersier) adalah blog, situs opini pribadi, sosmed, WhatsApp dan halaman situs umum. Walaupun ada artikel sangat bagus, banyak yang tidak berharga, tidak lebih dari iklan, artikel yang tidak cukup bagus untuk dijual, atau pendapat pribadi yang aneh.
- Sumber tertentu bukan karya tulis penelitian melainkan data mentah:
- Dari Pemerintah: Undang-undang, surat keputusan mentri, data dari biro statistik
- Kalau tujuan penelitian adalah analisa tulisan di internet, blog, situs opini pribadi, sosmed, dan halaman situs umum boleh dipakai sebagai data mentah, tetapi tidak boleh dianngap penelitian yang diapakai di tinjauan kepustakaan.
- Apakah boleh pakai surat kabar?
- Pada prinsipnya, surat kabar boleh dipakai asalkan dievaluasi dulu.
- Mutu surat kabar berbeda. Ada yang bermutu tinggi; ada yang kurang.
- Informasi selalu diseleksi sesuai dengan kebijakan editor, karena editor harus mengambil keputusan tentang apa yang diterbitkan dan apa yang ditolak.
- Informasi sering dimiringkan sesuai dengan kebijakan editor.
- Kebijakan editor harus sesuai dengan golongan pembaca. Kalau pembaca tidak berpendidikan, informasi sangat sedikit dan diolah supaya pembaca bersemangat membacanya.
- Kebijakan editor sering dilatarbelakangi pendapat politik.
- Hati-hati asumsi yang tidak tertulis.
- Apakah boleh pakai surat kabar sebagai sumber informasi tentang keputusan pengadilan?
- Kemungkinan sangat kecil. Biasanya (atau selalu) keputusan hakim didasarkan atas berbagai pertimbangan yang tidak diumumkan. Untuk menganalisa keputusan, Anda harus tahu pertimbangan-pertimbangan yang dianggap penting oleh hakim
- Apakah boleh pakai artikel dalam jurnal yang tidak terkenal?
- Boleh. Artikel sangat relevan dalam artikel tidak terkenal lebih cocok daripada artikel tidak relevan dalam artikel terkenal.
- Apakah boleh pakai buku lama?
- Prinsipnya sumber dievaluasi apakah masih relevan atau sudah ketinggalan zaman?
- Ada buku lama yang berbobot dan masih relevan, sehingga boleh dipakai.
- Mengapa harus sumber yang relatif baru?
- Penelitian ada half-life. Yaitu dalam periode tertentu, separuh dari pengetahuan dalam suatu bidang menjadi ketinggalan dan tidak bisa dipakai lagi. Dalam periode berikutnya, separuh dari pengetahuan yang masih tersisa menjadi ketinggalan dan tidak bisa dipakai lagi, sehingga dalam dua periode, tinggal 25% dari pengetahuan semula. 1
- Periode berbeda sesuai dengan bidang pengetahuan. Misalnya periode pengetahuan dalam bidang tertentu hanya 7 tahun.
- Periode bisa berubah dalam satu bidang pengetahuan. Kadang-kadang kemajuannya cepat; kadang-kadang lambat.
1. Terima kasih kpd Dr. Hυmε Jεphcοττ
CC BY-NC-ND
This work is released under a CC BY-NC-ND license, which means that you are free to do with it as you please as long as you (1) properly attribute it, (2) do not use it for commercial gain, and (3) do not create derivative works.