Buku pedoman ini diperlukan karena berbeda dari buku pedoman lain. Mislanya pedoman lain tidak menjelaskan cara menghemat waktu, susunan is makalah, dan proses penulisan. Selain itu, kelemahan biasa yang ditmukan dalam makalah mahasiswa Indonesia lebih ditanggapi dalam buku ini; malah beberapa pedoman lain cenderun memberbesarkan dan membiasakan kelemahan itu.
Dibanding pedoman lain, petunjuk dalam buku ini jauh lebih metakhir. Misalnya, medernisasi terlihat dalam referensi, peranana pendahuluan, pemakaian judul kecil, dan pengetikan. Memang banyak pedman lain sering menggunakan istilah Bahasa Inggeris dan Latin. Catatan di kaki halaman tidak dianjurkan dalam buku ini. Catatan itu semakin dianggap kuno di luar negeri sehingga sering diganti dengan catan dalam teks atau di akhir makalah.
Dengan melihat perbedaan dari pedoman lain serta kelemahan yang jarang ditanggapi, ada baiknya kalau dosen mempelajari buku ini pula. Dengan cara demikian, dosen dapat mengharapkan mutu makalah yang lebih tinggi dan seragam.
Namu demikian, buku ini tidak mejelaskan ejaan dan tata bahasa Indonesia, dan metodologi penelitian, yang semestinya menjadi mata kuliah tersendiri.
Semua sekolah dan semua contoh dalam buku ini adalah fiksi.
Patut kami ucapkan banyak terima kasih kepada Bp. Traugott Boeker dan Bp. Jogosriyono dari Institut Injil Indonesia, Bp. D. Dick and Bp. Bola dari Seminari Alkitab Nusantara, dan Bp. T. Djarkasi dan Bp. C. Robahi dari Sekolah Theologia Injili Efrata, yang sudah memberi bahan, nasehat, and usul.
Kami sadar bahwa edisi uji-coba ini masih jauh dari sempurna, dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat menghargai kritikan dan usul yang membangun.
R.M.W